KOPRI Rayon Teknik, Aktualisasi Kopri Gen Z
KOPRI Rayon Teknik Universitas Negeri Surabaya menyelenggarakan kegiatan SIG II (Sekolah Islam Gender), yang bertemakan “Aktualisasi Kopri Gen Z Untuk Menyongsong Society 5.0”. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menbentuk kader KOPRI yang memiliki loyalitas untuk berorganisasi dan menciptakan kader KOPRI yang militan serta mewujudkan kader KOPRI yang siap menghadapi kemajuan teknologi di era baru, society 5.0 di masa mendatang.
Sekolah Islam Gender (SIG) II diadakan sebagai sebagai langkah awala dalam proses pengakaderan formal yang harus ditempuh oleh kader-kader PMII khususnya bagi anggota KOPRI itu sendiri, dimana Sekolah Islam Gender ini merupakan sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi sehingga adil gender akan mulai tertanam sejak dalam fikiran sehingga kedepannya tidak akan lagi adanya ketimpangan – ketimpangan yang terjadi antara laki-laki dan perempuan.
Kegiatan ini dibawah naungan dari tanggungjawab Sahabati Dwi selaku ketua Kopri dan Sahabat Asror selaku Ketua Rayon Teknik Unesa. Kegiatan ini diikuti oleh kader PMII dari berbagai asal wilayah baik kader internal dan eksternal komisariat UNESA. Kegiatan SIG II terselenggara selama dua hari 13-14 Agustus 2022. Tidak hanya mengupas mengenai materi seputar keperempuanan ataupun pemahaman gender namun membahas juga terkait agama, hukum islam, kemajuan teknologi industri 4.0 dan seputar society 5.0. Dalam hal ini setiap materi diadakan pendalaman materi menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) yang difasilitasi oleh panitia.
Pada hari pertama kegiata SIG II KOPRI PMII Rayon Teknik UNESA 2022 diawali dengan pembukaan oleh Sahabati Fiya selaku penanggungjawab yang tunjuk langsung oleh pengurus komisariat untuk Kopri Rayon Teknik. Kemudian dilanjut dengan pretest dan kontrak forum oleh penanggungjawab acara dan Steering Committee. Serangkaian kegiatan setelah pembukaan dan pretest dihari pertama diawali dengan penyampaian 5 materi dan kemudian dilanjut dengan FGD pada setiap materinya. Kegiatan FGD dilakukan dengan tujuan selain peserta mendapat transformasi materi serta pengalaman, pesera juga diharapkan dapat memahami setiap materi dan inti dari diskusi yang dilakukan.
Pelaksanaan FGD sendiri dilakukan dengan beberapa variasi mulai dari presentasi, resume materi, hingga terdapat forum debat degan mengangangkat beberapa studi kasus. Selanjutnya serangkaian kegiatan pada hari kedua terdapat dua materi yang disampaikan yang mana salah satu materinya terkhusus materi fakultatif, dilanjutkan dengan post test yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta setelah mengikuti kegiatan SIG kemudian pembahasan RTL (Rencana Tindak Lanjut).
Selama 2 hari pelaksanaan SIG, seluruh peserta sangat antusias dan aktif dalam forum. Sehingga terdapat nominasi untuk Best Partisipant Sahabat, Best Partisipant Sahabati, dan Best of The Best. Dalam hal ini, setiap nominasi mendapatkan reward sebagai wujud pujian dari keaktifan mereka. Acara berjalan dengan lancar dan memberikan output yang baik untuk peserta maupun panitia. Dimana diharapkan dalam penyampaian materi oleh pemateri-pemateri mampu memberikan pandangan atas bentuk nyata anggota kopri rayon dalam mengahadapi era society 5.0 dan kemajuan teknologi yang akan datang kedepannya yang dapat dilakukan dikehidupan sehari-hari.
(admn/kopri)
Komentar
Posting Komentar