Tingkatkan Keterampilan dengan Belajar Bareng Kopri Rayon Sahabat

-

 

berita.kopri-Seorang wanita tidak hanya menyibukkan diri dalam hal domestik namun juga memiliki hak untuk menyampaikan pendapat dan pemikiran dalam ruang umum. Dapat dimulai dari lingkungan terkecil seperti keluarga, pertemanan bahkan bidang pekerjaan dan lingkungan sosial yang lebih luas. Maka dari itu, keterampilan berbicara juga peru diolah dan dilatih agar dapat memberikan dampak baik untuk diri sendiri dan orang lain.

Menampung urgensi tersebut, kopri Rayon Sahabat UNESA memfasilitas adanya pelatihan public speaking selama 2 season pertemuan. Pada 2 season ini memiliki spesifik pengulasan materi masing-masing. Pada public speaking pertama mengangkat tema “Dare to Improve Self Quality, Dare to Speak” dengan membentuk forum diskusi mengenai public speaking serta penerapan dalam kehidupan. Materi ini dipandu oleh Sahabati Roisatul Muttaqin Alalloh, Ketua Kopri Rayon Sahabat UNESA.

Kemudian pada season 2 mengangkat tema “Public speaking for personal branding” yang berfokus pada melatih kepercayaan dalam berbicara dan menanamkan kreasi pada diri sendiri. Pada batch ini diisi oleh sahabati Aziel Azzahra, salah satu alumni kader UNESA yang juga berkecimpung di Pengurus Cabang Surabaya.Latihan keterampilan memang harus dilatih secara bertahap melalui pemahaman teori dan pengetahuan kemudian praktek secara langsung sehingga setiap peserta mampu memiliki kemampuan public speaking untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

 
Sebenarnya pada kedua season diisi oleh Sahabati Aziel namun karena beberapa kendala akhirnya ada perubahan pada acara. Kondisi cuaca yang kurang mendukung pada saat kegiatan menyebabkan pemateri tidak dapat hadir secara langsung di forum kegiatan. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat peserta untuk mengikuti bahkan sampai pada season ke-2. Kesadaran akan pentingnya kemampuan berbicara, olah public speaking dan personal branding untuk menghadapi tantangan masa depan.

Untuk memiliki kemampuan public speaking dengan skill yang bagus maka harus sering latihan juga percaya pada diri sendiri. Sahabati Aziel Azzahra, menyampaikan tips-tips dan hal yang perlu diperhatikan dalam public speaking untuk membentuk citra diri seseorang.

“Percayalah dan yakin kepada diri sendiri, berfikirlah dengan positif, dan lakukan yang ingin dilakukan, jangan mendengarkan omongan orang lain jika menurut kamu itu hal yang baik dan positif tetap lanjutkan dan lakukan saja”, tuturnya dengan penuh semangat kepada peserta Public Speaking malam itu.

Begitupula Brenda, salah satu peserta public speaking mengatakan bahwa kegiatan ini bagus dan bermanfaat, pemateri juga interaktif. Namun karena dilaksanakan secara online kurang maksimal dalam praktek secara langsung. Pada season pertama kegiatan dilakukan secara offline sedangkan pada season dua dilaksanakan secara online dengan mempertimbangkan cuaca yang kurang mendukung.

Adapun materi yang didapatkan peserta yaitu mengenai pemahaman definisi publik speaaking, macam-macam publik speaking, cara mengatasi rasa gugup ketika akan berbicara di depan umum, dll. Selain itu pemateri juga menyisipkan motivasi yang membangun untuk membentuk kesadaran pentingnya public speaking dengan mengulas pengalaman pemateri dan sudut pandang dari peserta. Forum diskusi sangat interkatif dan peserta terlihat antusias dalam menanggapi forum diskusi.

(feny/pkk)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kopri Rayon Pendidikan Menciptakan Lingkungan Ramah Gender melalui Sekolah Islam Gender (SIG) III

-
Gambar
  (16/07/22) KOPRI Rayon Pendidikan Universitas Negeri Surabaya menyelenggarakan kegiatan SIG III (Sekolah Islam dan Gender), yang bertemakan “Rekonstruksi Falsafah Nilai-Nilai Gender dan Keislaman Guna Reaktualisasi Diri pada Kehidupan”. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk membentuk kader KOPRI yang memiliki sifat loyalitas untuk berorganisasi dan menciptakan kader KOPRI yang militan dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan politik maupun pergerakan dan mampu menghadapi tantangan di masa mendatang.     Sekolah Islam dan Gender (SIG) III diadakan sebagai langkah awal dalam proses pengkaderan formal yang harus ditempuh oleh kader-kader PMII khususnya bagi kopri itu sendiri, dimana Sekolah Islam dan Gender ini merupakan sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi sehingga adil gender akan mulai tertanam sejak dalam fikiran sehingga kedepannya tidak akan lagi adanya ketimpangan - ketimpangan yang terjadi antara laki - laki dan perempuan.  Kegiatan ini dibawah naunga...
Baca selengkapnya

KOPRI Rayon Teknik, Aktualisasi Kopri Gen Z

-
Gambar
KOPRI Rayon Teknik Universitas Negeri Surabaya menyelenggarakan kegiatan SIG II (Sekolah Islam Gender), yang bertemakan “Aktualisasi Kopri Gen Z Untuk Menyongsong Society 5.0”. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menbentuk kader KOPRI yang memiliki loyalitas untuk berorganisasi dan menciptakan kader KOPRI yang militan serta mewujudkan kader KOPRI yang siap menghadapi kemajuan teknologi di era baru, society 5.0 di masa mendatang. Sekolah Islam Gender (SIG) II diadakan sebagai sebagai langkah awala dalam proses pengakaderan formal yang harus ditempuh oleh kader-kader PMII khususnya bagi anggota KOPRI itu sendiri, dimana Sekolah Islam Gender ini merupakan sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi sehingga adil gender akan mulai tertanam sejak dalam fikiran sehingga kedepannya tidak akan lagi adanya ketimpangan – ketimpangan yang terjadi antara laki-laki dan perempuan. Kegiatan ini dibawah naungan dari tanggungjawab Sahabati Dwi selaku ketua Kopri dan Sahabat Asror selaku Ketua Rayon T...
Baca selengkapnya

Kultum : Menggapai Ampunan dipertengahan Bulan Ramadhan

-
Gambar
Selasa, 12 April 2022/10 Ramadhan 1433 H, Pengurus Komisariat PMII Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengadakan kultum pergerakan yang bertemakan “Keutamaan 10 hari kedua di bulan Ramadhan”. Peserta kultum pergerakan kebanyakan berasal dari mahasiswa umum Universitas Negeri Surabaya dan diisi oleh ustad Muhammad Zuhdi S.Pd alumni PMII Komisariat Unesa dari jurusan PPKN. Kultum dilaksanakan sembari ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa. Walaupun mendengarkan kultum via daring melalui google meet, kultum berjalan dengan khidmat dan kusyu’. Mauidoh yang disampaikan oleh penceramah menjadikan motivasi bagi pendengar untuk lebih giat lagi melaksanakan ibadah di bulan puasa, khususnya di bulan ramadhan. Bulan ramadhan adalah bulan yang paling istimewa bagi umat muslim, banyak keistimewaan yang diberikan oleh Allah SWT di bulan ramadhan yang tidak dimiliki oleh bulan bulan yang lainnya. Oleh karena itu, sangat disayangkan apabila kita yang masih diberikan umur panjang dan juga keseha...
Baca selengkapnya